Jumat 17 Jun 2016 18:14 WIB

Sandiaga Nilai Wajar Bila Ahok Masih Puncaki Survei Pilgub DKI

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Teguh Firmansyah
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan visi dan misi usai mengembalikan formulir pendaftaran Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Demokrat di Jakarta, Jumat (22/4).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan visi dan misi usai mengembalikan formulir pendaftaran Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Demokrat di Jakarta, Jumat (22/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno semakin percaya diri menatap peluang pada Pilkada 2017 mendatang. Meski sejumlah survei saat ini masih menempatkan pejawat di urutan teratas dalam hal elektabilitas dan popularitas.

"Saya malah berpikir (hasil survei) itu lazim saja, karena Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sekarang masih menjabat. Tapi begitu mendekati Pilkada, kita akan menyaksikan angka-angka (survei) itu semakin dinamis dan cair," kata Sandiaga kepada wartawan saat menyambangi Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat (17/6).

Ia mencontohkan, pada Pilkada DKI 2012, Fauzi Bowo alias Foke selaku pejawat juga sempat menepati posisi teratas dalam berbagai survei. Namun, ia ternyata akhirnya dikalahkan oleh pasangan Jokowi-Ahok lewat pilkada yang dilakukan sebanyak dua putaran.

Fenomena yang sama juga terjadi pada Pilkada DKI 2007. Oleh karenanya, Sandiaga menilai semuanya bergantung kepada pilihan warga Jakarta. Apakah masih menginginkan pemimpin sekarang yang masih banyak pekerjaan rumah? atau bakal memilih pemimpin baru agar Jakarta bisa dikelola dengan baik dan sejahtera?

Baca juga, Dua Nama Ini Jadi Calon Kuat yang Diusung Gerindra di Pilgub DKI Jakarta.

Sandiaga menambahkan, berdasarkan hasil tatap mukanya dengan warga Jakarta sepanjang 127 hari terakhir, ia mendapati banyak masyarakat Ibu Kota yang memberi respons positif atas pencalonannya. "Dari Februari 2016, kami melihat antusiasme dan simpati dari warga begitu besar. Dari situ saya bisa menyimpulkan bahwa Pilkada DKI nanti akan berlangsung cukup ketat," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement