Sabtu 18 Jun 2016 22:58 WIB

Tiga Korban Longsor di Bojonegoro Ditemukan Meninggal

Longsoran bukit (ilustrasi)
Foto: beritabatavia.com
Longsoran bukit (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Catur Subandrio mengatakan, tiga warga yang diduga tertimbun tanah longsor di Desa Gumelem Kulon, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia.

"Tiga korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tadi sekitar pukul 21.00 WIB," katanya saat dihubungi melalui saluran telepon dari Purwokerto, Sabtu (18/6) malam.

Menurut dia, tiga korban meninggal tersebut adalah Sudarno (40), Ahmad Bahrudin (40), dan Wato (40), warga Desa Gumelem Kulon RT 03 RW 10, Kecamatan Susukan, Banjarnegara.

Kendati demikian, dia mengatakan pihaknya masih berupaya mencari dua korban lainnya yang diduga turut tertimbun longsoran. "Kami terus melakukan 'assessment' karena diduga masih ada dua korban lainnya. Peristiwa itu terjadi saat warga sedang bergotong royong menyingkirkan material longsoran pada Sabtu (18/6) sore ada longsor susulan," katanya.

Informasi yang dihimpun dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banjarnegara, tanah longsor yang menimbun jalan itu terjadi akibat hujan deras yang terjadi sejak pukul 14.30 WIB.

Saat warga sedang bekerja bakti menyingkirkan material longsoran yang menimbun jalan, tiba-tiba terjadi longsor susulan sehingga beberapa warga diduga tertimbun longsoran.

Selain di Desa Gumelem Kulon RT 03 RW 10, tanah longsor juga menimpa rumah Taswin, warga Desa Gumelem Kulon RT 05 RW 01, namun tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.

Sementara di Desa Gumelem Kulon RT 01 RW 07, tanah longsor merobohkan rumah milik Surati dan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Setia Abadi.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan banjir bandang melanda Desa Jatiroto dan Desa Purbowangi, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen pada hari Sabtu (18/6), pukul 19.00 WIB.

Menurut dia, banjir bandang tersebut disebabkan luapan sungai di sekitar dua desa itu dengan tinggi banjir bandang 50-100 sentimeter. "Saat petugas BPBD dan unsur lainnya fokus mengevakuasi warga dari banjir, dilaporkan longsor terjadi di Dukuh Semampir, Desa Sampang, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen. Tiga orang diperkirakan tertimbun longsor," katanya.

Ia mengatakan petugas masih melakukan pencarian korban namun hujan menghambat pencarian korban longsor. Menurut dia, hujan deras juga telah menyebabkan Sungai Bogowonto di Kabupaten Purworejo meluap pada hari Sabtu (18/6) pukul 17.30 WIB.

"Beberapa desa yang terendam banjir, yaitu Desa Pangen Juru Tengah, Kecamatan Purworejo, Desa Boro Kulon, Kecamatan Banyuurip, Desa Tegal Sari, Desa Merjan, dan Desa Mranti, Kecamatan Gebang, serta Desa Loning, Kecamatan Kemiri," katanya.

Selain itu, kata dia, seorang warga dilaporkan hanyut dan sampai sekarang masih dalam pencarian serta dua keluarga dilaporkan terdampak banjir tersebut. Menurut dia, BPBD Kabupaten Purworejo dan relawan "search and Rescue" (SAR) melakukan pencarian korban yang hanyut serta mengevakuasi korban banjir.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement