Senin 20 Jun 2016 16:52 WIB

Ahok dan Teman Ahok 'Tagih' Parpol Keluarkan Surat Dukungan Resmi

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan kelanjutan komunikasi politik antara dirinya, Teman Ahok dan tiga partai politik yang telah menyatakan mendukungnya setelah Hari Raya Idul Fitri.

Ahok mengaku saat ini tengah sibuk bekerja untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. Selain itu, ia pun enggan mengurus masalah teknis seperti pembicaraan politik tersebut.

"Saya enggak tahu, mesti tanya ke Teman Ahok. Teknis saya enggak begitu urus. Kalau saya bilang, udah lah ini lagi sibuk, bulan puasa, habis lebaran aja lah mending kerja, kerja aja," katanya di Balai Kota, Senin (20/6).

Ahok melanjutkan, pada dasarnya ia dan Teman Ahok membuka peluang bagi tiga Parpol pendukung untuk mengusungnya sebagai Cagub lewat jalur Parpol.

Namun Ahok dan Teman Ahok meminta partai politik tersebut secepatnya memberikan surat pernyataan resmi. Alasan kebutuhan surat pernyataan resmi itu supaya parpol tidak akan mengubah keputusannya di saat Pilgub berjalan.

"Itu yang Teman Ahok bilang, bilang dukung ngomong di media, ngomong di kami? Suratnya mana dong," ujar Ahok.

Diketahui, Tiga partai yang sudah mendeklarasikan dukungannya untuk Ahok adalah Partai Nasdem, Hanura, dan Golkar.

Batas minimal bagi Parpol atau gabungan parpol yang ingin mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI diketahui adalah 22 kursi.

Sedangkan jumlah total suara milik Nasdem, Hanura, dan Golkar adalah 24, yang terdiri dari 5 milik Nasdem, 10 milik Hanura, dan 9 milik Golkar. Dengan jumlah itu, Ahok bisa menjadi Cagub lewat jalur Parpol.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement