REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korlantas Polri berharap angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas saat mudik 2016 menurun. Saat mudik tahun lalu, angka kematian saat mudik sudah menurun dibanding tahun sebelumnya.

Pada 2014 ada sekitar 3.337 kecelakaan lalu lintas saat mudik. Pada 2015 angka tersebut turun sekitar sembilan persen.

"Yang meninggal pada 2014 ada 772 orang dan pada 2015 menurun jadi 646 orang. Kami harap angka ini terus menurun," ujar Kepala Bagian Operasional Korlantas Polri Komisaris Besar Pol Benyamin di Kakorlantas, Jakarta, Selasa (21/6).

Angka kecelakaan tertinggi saat mudik tahun-tahun lalu yakni sepeda motor. Pada 2014 ada 3.624 kecelakaan dan 2015 ada 3.633.

Benyamin mengatakan sejak awal 2016, Korlantas Polri telah melakukan persiapan pengaturan mudik yang diberi nama Operasi Ramadniya (pengganti Operasi Ketupat). Pada Maret dan April, mereka melakukan survei dan koordinator dengan instansi-instansi terkait. Terakhir, Korlantas mengadakan survei yang cukup besar pada 7 Juni di Brebes, Jawa Tengah.

Operasi Ramadniya sendiri akan dimulai pada 30 juni 2016. Akan ada gelar pasukan di seluruh wilayah Indonesia. Khusus Polri dan Polda Metroi dilakukan di Markas Polda Metro Jaya," kata Benyamin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika