REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Kajian Politik Cineps Guspiabri Sumowigeno mengatakan sikap politik Teman Ahok yang berubah mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok maju dengan partai politik sebagai sesuatu yang wajar. Karena memang ternyata Teman Ahok kebanyakan berasal dari konsultan politik tertentu.
"Dari Cyrus ya, publik yang sebelumnya melihat sebagai sukarelawanan anak muda, tidak seperti itu lagi," kata Guspiabri, Selasa (21/6).
Guspiabri menambahkan karena itu tidak mengherankan Teman Ahok melihat realita politik yang berkembang. Terbukanya hal tersebut kini publik melihat Teman Ahok dengan cara yang berbeda. "Teman Ahok tidak senaif itu, tapi sadar dengan penuh politik," katanya.
Karena itu, tambah Guspiabri, tidak mengherankan bila Teman Ahok dapat berubah sikap politik. Walaupun Teman Ahok berisi konsultan politik, Ahok tetap menjadi tokoh sentral di Teman Ahok.
Menurut Guspiabri, Ahok tidak akan meninggalkan Teman Ahok. Ia akan tetap menggunakannya tapi hanya sebagai atribut bukan jalur utama.