Rabu 22 Jun 2016 22:38 WIB

BNN Tingkatkan Operasi Narkoba Jelang Arus Mudik

Badan Narkotika Nasional
Badan Narkotika Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG  -- Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten meningkatkan intensitas operasi pemberantasan narkoba di wilayah itu, terutama menjelang arus mudik Lebaran 2016/1437 H.

"Justeru disaat seperti ini kita harus meningkatkan operasi. Jangan sampai lengah dan perhatian terhadap narkoba menjadi berkurang disaat musim arus mudik, tapi harusnya ditingkatkan karena arus keluar masuk orang dari Banten dan sebaliknya meningkat," kata Kepala BNN Provinsi Banten Kombes Pol Heru Februanto di Serang, Rabu (22/6).

Heru mengatakan, lokasi yang akan menjadi konsentrasi terhadap pengawasan narkoba pada saat arus musik lebaran yakni di Pelabuhan Merak, Terminal dan Bandara.

"Kami ada dua operasi yang dijalankan, yakni operasi rutin dan operasi intelijen. Tiga lokasi yang kita awasi ketat yakni terminal, pelabuhan dan bandara," kata Heru Februanto.

Dalam melaksanakan kegiatan operasi di tiga titik tersebut, kata Heru, pihaknya bekerjasama dengan Polda Banten dan Dishubkominfo Banten. Hasil kegiatan pemeriksaan di lokasi terminal terpadu Merak (TTM) pekan sebelumnya, tidak ditemukan sopir angkutan yang ditemukan positif menggunakan narkoba.

"Nanti kami akan melakukan pemeriksaan bagi semua pilot di Bandara. Sehingga semua masyarakat yang akan mudik baik melalui darat, laut dan udara merasa aman dan nyaman," kata Heru.

Operasi yang ke dua, kata Heru, yakni berupa operasi intelijen yang dilakukan BNN dan sejumlah piahk terkait seperti yang biasa rutin dilakukan.

Menurutnya, hasil operasi intelijen pada Tanggal 17 Mei 2016 lalu dilakukan penangkapan di kawasan Pelabuhan Merak dan sebanyak 54 Kg shabu diamankan dan obat-obatan. Barang tersebut diduga diselundupkan dari Cina dengan dimasukan ke dalam ban serep empat mobil minibus.

"Hasil operasi intelijen pada Mei juga kami berhasil mengamankan 4 Kg shabu di Cikuasa Atas di Merak dan pada 4 Juni berhasil mengamankan 2,5 kg sabu," kata Heru.

Dari hasil operasi tersebut, kata dia, sebanyak delapan tersangka yang diduga pemilik dan pengedar barang haram tersebut, juga diamankan bersama barang buktinya.

Sementara Gubernur Banten Rano Karno meminta agar BNN jangan lengah terhadap pemberantasan narkoba di Banten, termasuk menjelang arus mudik lebaran yang dipastikan berpotensi terhadap upaya-upaya penyelundupan narkoba dari luar daerah ke Banten.

"Menjelang arus mudik ini jangan sampai lengah. Jadi perhatian kita jangan hanya ke persoalan kesiapan arus mudik, kewaspadaan terhadap narkoba juga harus ditingkatkan," kata Rano Karno.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement