REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Usai meraih kemenangan 2-0 atas Kolombia di babak empat besar Copa America Centenario 2016, pelatih Cile Juan Antonio Pizzi memuji kinerja timnya. Juara bertahan Copa America ini kembali mengulang pencapaian 2015 lalu dengan mengamankan tiket final turnamen.
Di final nanti, Cile akan bertemu dengan Argentina. Pizzi memberikan kredit untuk para pemainnya, karena mereka mampu konsentrasi total setelah pertandingan ditunda selama dua jam. Pertandingan ditunda setelah babak pertama karena cuaca ekstrim di Chicago.
"Ini adalah grup pemenang. Keunggulan utama bagi para pemain ialah mereka juara," kata Pizzi di lapangan Soldier seperti dilansir dari FourFourTwo, Kamis (23/6).
"Sebelum pertandingan atau turnamen, mereka yakin mereka akan menang. Keyakinan ini memungkinkan mereka bermain sebagaimana mereka dan memiliki keyakinan yang mereka punya dalam pertandingan," kata Pizzi.
Pizzi mengatakan para pemain asuhannya memiliki mentalitas untuk menjadi juara. Pelatih berusia 48 tahun ini juga memuji sang kiper Claudio Bravo. Kiper Barcelona itu membuat beberapa penyelematan penting untuk menjaga clean sheet. "Tapi kami terus konsetrasi, dan Bravo membuat dua atau tidga penghentian yang sangat penting bagi kami," katanya.
Sementara itu, jelang lawan Argentina di final nanti, Pizzi percaya mereka akan tampil berbeda dan laga akan berlangsung ketat. Pizzi optimistis timnya melaju ke final dalam bentuk kinerja yang baik dan kuat. "Mereka akan berbeda, lebih kuat juga. Itu sulit. Tapi kita adalah pemenang," katanya.