REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akademisi Universitas Mercu Buana sekaligus pengamat politik Heri Budianto angkat bicara mengenai pilkada DKI Jakarta. Ia menilai publik membutuhkan informasi berimbang dari media massa mengenai kontestasi Pilkada DKI Jakarta.
"Nantinya, setiap calon memiliki kesempatan sama untuk muncul di perbincangan publik," kata Heri di Jakarta, Kamis (23/6).
Menurut dia, publik sangat mengharapkan media massa memberikan informasi secara utuh dan berimbang mengenai pilkada DKI Jakarta. Media massa nasional saat ini masih memiliki kecenderungan mengikuti tren dalam setiap pemberitaannya terkait Pilkada DKI Jakarta.
"Hal tersebut harus dihilangkan guna mewujudkan pemberitaan berimbang," ujar Heri.
Selain itu, Heri juga mengimbau agar media massa tidak menjadi kendaraan bagi calon tertentu dalam melakukan kampanye.