Senin 27 Jun 2016 20:56 WIB

Efek Samping Penggunaan Vaksin Palsu Belum Dipastikan

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Ilham
Vaksin palsu (ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Vaksin palsu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Aman Piliang, mengatakan pihaknya belum dapat memastikan efek samping penggunaan vaksin palsu. Namun, jika kandungan vaksin hanya campuran cairan infus dan antibiotik, dipastikan tidak menimbulkan efek samping serius bagi tubuh anak.

"Kami belum dapat berikan kepastian soal efek samping vaksin palsu. Sebab, sampai sekarang belum mendapat data pasti bahan apa yang terkandung dalam vaksin palsu itu," kata Aman di Gedung DPR, Senin (27/7).

Berdasarkan informasi sementara dari Bareskrim Polri yang dihimpun Kementerian Kesehatan, kandungan vaksin palsu adalah campuran cairan infus dan gentacimin (antibiotik). Dosis yang diberikan dalam satu kali penyuntikan adalah 0,5 cc.

"Jika memang benar vaksin tersebut hanya mengandung dua bahan tersebut, tidak akan ada efek kepada tubuh anak. Namun, jika ada bahan lain, kami belum bisa memastikan efek samping penggunaannya," kata Aman.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek mengatakan, dampak pemberian vaksin palsu dengan dosis 0,5 cc relatif tidak membahayakan. Adapun efek samping setelah penyuntikan vaksin palsu adalah infeksi. Gejala infeksi dapat dilihat tidak lama setelah vaksin diberikan.

Nila tetap mengimbau masyarakat berhati-hati terhadap peredaran vaksin palsu. Namun, dia menyarankan masyarakat tidak panik. Karena itu, jika masyarakat mengikuti program vaksinasi yang pemerintah, dapat dipastikan telah mendapat vaksin resmi dan aman.

"Vaksin dari puskesmas, posyandu, rumah sakit pemerintah berasal dari distributor resmi. Vaksinasi Hepatitis B, DPT, Polio, Campak, BCG, pengadaanya oleh pemerintah dan didistribusikan ke Dinas Kesehatan hingga ke fasyankes, jadi keamanan, keaslian dan manfaatnya pun terjamin," kata Nila.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement