Selasa 28 Jun 2016 18:40 WIB

Menhan Ungkap Penyebab WNI Disandera Lagi

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Esthi Maharani
Ryamizard Ryacudu. (Republika/Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Ryamizard Ryacudu. (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu mengungkapkan alasan Warga Negara Indonesia (WNI) kembali disandera Abu Sayyaf. Awak kapal tidak disiplin dan tidak melalui rute yang diarahkan. Padahal TNI sudah memiliki rute yang aman dan bisa dijangkau kawalan militer Indonesia.

Ke depannya, karena sudah bekerjasama dengan militer Filipina, maka rute tersebut sudah dijamin keamanannya oleh kedua belah pihak.

"Kalau pergi sendiri sendiri itulah kejadiannya. Makanya harus disiplin," ujar Ryamizard di Kantor Menkopolhukam, Selasa (28/6).

(Baca juga: Menhan: Militer Indonesia akan Diizinkan Masuk Filipina)

Panglima TNI, Jendral Gatot Nurmantyo juga mengatakan hal yang sama. Gatot mengatakan, Kapal TB. Charles yang di sandera oleh kelompok Abu Sayyaf sudah melanggar moratorium yang telah disepakati.

“Untuk rute berlayar setiap kapal pengangkut batu bara dari Indonesia ke Filipina sudah  diberikan jalur yang aman, namun demikian Kapal TB. Charles tersebut memotong rute yang aman yang telah ditentukan,” ujar Gatot, Senin (27/6) malam.

Gatot mengatakan hingga saat ini 96 persen batu bara yang digunakan oleh Filipina berasal dari Indonesia. Terkait pengiriman batu bara ke Filipina tergantung dari Filipina. Karena harus dijamin keamanan pengirimannya, atau dikawal oleh tentara serta disiapkan rute khusus.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement