REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Serangan bom bunuh diri di bandara internasional Istanbul telah menewaskan setidaknya 28 orang. Demikian pernyataan Gubernur Istanbul, dikutip dari kanal berita NTV. Angka tersebut naik dari perkiraan awal yakni 10 orang.

Gubernur juga mengatakan ada tiga pelaku pengebom bunuh diri di Bandara Ataturk, yang tercatat paling sibuk ketiga di Eropa. Pernyataan tersebut muncul karena ada tiga ledakan berbeda, dikutip dari Reuters.

Ledakan bom di Turki kali ini, menjadi peristiwa yang kedua kali dalam tiga bulan terakhir.

Pada Maret lalu, ledakan besar juga terjadi di pusat perbelanjaan di Istanbul dan menyebabkan beberapa warga Israel dan Iran tewas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika