REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Eks pemain Timnas Inggris yang saat ini jadi pundit ternama di negaranya, Chris Waddle, masih jengkel dengan tersingkirnya the Three Lions dari Piala Eropa 2016. Waddle mengatakan senang dengan perginya Roy Hodgson dari kursi kepelatihan Timnas Inggris.
Menurutnya, Hogson benar-benar membuat banyak kebijakan mengherankan tentang pilihan pemain dan kebijakan formasi. Pertama, sosok yang pernah masuk dalam best FIFA XI tahun 1991 ini, berujar, pemilihan Jack Wilshere ke dalam Timnas adalah sebuah kejanggalan.
"Wilshere jelas sedang tak fit dan hampir absen setahun penuh di Arsenal tapi Hodgson malah memanggilnya. Kita tidak bisa menyebut pemain yang tidak fit sebagai pemain hang sedang prima dan membawanya ke turnamen besar," kata Waddle dikutip dari Mirror, Rabu (29/6).
Kedua, eks winger Tottenham Hotspur ini menyoroti langkah Hodgson yang jarang memberikan banyak kesempatan kepada wonder kid, Marcus Rashford. Menurut Waddle, Rashford terlihat sangat memiliki sentuhan dan pergerakan yang efektif.
Baca juga: Sosok Ini Difavoritkan Melatih Timnas Inggris
Baca juga: Shearer Ingin Gantikan Hodgson Melatih Timnas Inggris
Waddle melihat, andai pelatih 68 tahun itu mau memberikan Rashford banyak kesempatan, niscaya daya ledak pemain Manchester United (MU) ini bisa berbahaya bagi lawan.
"Mengapa mencadangkan pemain yang sedang sangat gatal ingin mendapatkan tempat?. Rashford bermain baik meski hanya lima menit melawan Wales dan Islandia, saya pikir dia sudah jadi pemain terbaik dibanding lainnya," kata Waddle.