REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sejumlah rumah sakit di kabupaten dan kota Bogor mengoptimalkan pelayanan guna menghadapi mudik Lebaran 2016. Pelayanan rumah sakit itu juga bagian dari penanganan kondisi lalu lintas di Kota Hujan.

"Biasanya di Kabupaten Bogor kecelakaannya cukup tinggi, makanya kami juga menyiapkan pelayanan lebih," kata Kepala Seksi Penunjang Medika RSUD Lewiliang, Rosmalina Agustina, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (29/6).

Rosmalina menyatakan mobil ambulance akan disiagakan selama 24 jam selama musim mudik H-7 sampai H+7 Lebaran. Pihaknya juga mengupayakan tidak ada iuran biaya untuk penggunaan ambulance.

Selain fasilitas tersebut, dokter jaga selama musim mudik juga dioptimalkan. "Poliklinik bahkan kami buka sampai sembilan hingga sepuluh Juli 2016. Layanan gawat darurat juga kami persiapkan," kata Rosmalina.

RSUD Cibinong juga bersiap-siap menghadapi arus mudik dan balik. Wadir Pelayanan RSUD Cibinong Dini Susanti Hasan mengungkapkan menyiakan obat-obatan lengkap sesuai pola penyakit.

"Biasanya antisipasi saat mudik kasus gawat darurat kecelakaan. Dokter umum juga kami siapkan selama masa mudik," kata Dini.

Sementara RSUD Kota Bogor menyiapkan pengobatan yang sifat gawat darurat ataupun tidak. Direktur RSUD Kota Bogor Dewi Basmallah menyatakan setiap unit bedah ada dokter jaga selama masa mudik Lebaran.

"Cuti tidak bolehbsampai setiap unit kosong. Selalu ada yang jaga selama masa mudik tahun ini," tutur Dewi. Pihaknya juga menyatakan, transparansi ketersediaan kamar di RSUD Kota Bogor bisa terlihat di layar saat pendaftaraan secara real time.

Upaya optimalisasi pelayanan tersebut sesuai dengan kebijakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan selama masa mudik Lebaran 2016. Warga Bogor yang mudik bisanmendapatkan fasilitas kesehatan di manapun begitupun juga warga lain yang mudik ke Bogor.

Ikuti Whatsapp Channel Republika