Kamis 30 Jun 2016 12:26 WIB

Gerakan Empowering Indonesia Merambah ke Masjid

Red: Dwi Murdaningsih
Gerakan Empowering Indonesia merambah ke masjid.
Foto: Aida konsultan
Gerakan Empowering Indonesia merambah ke masjid.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Nasional Empowering Indonesia mulai merambah ke masjid. Mohamad Soleh selaku penggagas program nasional tersebut bekerjasama dengan takmir masjid Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri (BPSDM Kemendagri) melalui kegiatan Tausiah Ramadhan.

Tausyiah ini diharapkan bisa memberikan perspektif yang berbeda dan lebih aplikatif dari sekedar ceramah biasa yang monoton. Tausiyah yang diberikan pada hari Rabu (22/6) ba’da Zuhur diawali dengan latar belakang tujuan dari perayaan Idul Fitri adalah untuk saling memaafkan.

Soleh menyebut, terkadang kita mudah memaafkan orang lain, namun sulit untuk memaafkan diri sendiri. Penulis buku Smart Empowerment Technique (SET) ini mengajak jamaah untuk mempraktekan teknik Meditasi Dzikir.

Teknik Meditasi Dzikir merupakan suatu teknik yang mengarahkan peserta ke kondisi yang meditatif (yaitu pada gelombang otak alpha dan theta) lalu diminta berdzikir yang selaras dengan irama nafasnya sehingga menjadikan klien merasakan bahwa Allah itu dekat dan selalu berada dalam dirinya.