Kamis 30 Jun 2016 15:43 WIB

Jalur Surabaya-Probolinggo Ditutup Sementara

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Puluhan truk dan kendaraan bermotor terjebak antrean akibat banjir yang menggenangi kawasan Jalan Raya Pantura Kraton, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (30/6).
Foto: Antara/Umarul Faruq
Puluhan truk dan kendaraan bermotor terjebak antrean akibat banjir yang menggenangi kawasan Jalan Raya Pantura Kraton, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (30/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Jalur lalu lintas Surabaya-Probolinggo sementara ditutup karena dampak banjir di Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan, Kamis (30/6) pagi.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur Sudarmawan, mengatakan berdasarkan informasi dari BPBD Kota Pasuruan, banjir di Kota Pasuruan terjadi pada Kamis pagi pukul 04.57 WIB. Banjir tersebut mencakup wilayah aliran Sungai Welang di Kelurahan Karangketug, Randusari, Krapyakrejo Kecamatan Gadingrejo, Bugulkidul, dan Panggungrejo.

Sementara banjir di Kabupaten Pasuruan terjadi pada pukul 05.37 WIB. Banjir ini mencakup beberapa wilayah dengan ketinggian air antara 30 – 60 sentimeter. Di Kelurahan Kalianyar dan Desa Tambakan Kecamatan Bangil, ketinggian air mencapai 50 sentimeter di pemukiman dan jalan.

Di Desa Plinggisan, Sidogiri, Klampis, Ngempit, Tambakrejo Kecamatan Kraton serta Desa Sukorejo dan Sungikulon Kecamatan Pohjentrek, ketinggian air mencapai sekitar 30-60 sentimeter di jalan dan pemukiman. Untuk jalur pantura Kraton, di jembatan Tambakrejo, air menggenangi jalan sekitar 30-50 sentimeter, sehingga menyebabkan arus lalu lintas merambat.

Banjir tersebut akibat luapan sungai Kedunglarangan dan sungai Welang karena hujan dengan intensitas sedang di wilayah Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan.

“Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun jalur lalu lintas Surabaya-Probolinggo sementara ditutup,” kata Darmawan saat dihubungi Republika.co.id, Kamis.

Penutupan sementara jalur tersebut membuat jalur lalu lintas Surabaya-Probolinggo dialihkan lewat Purwosari, sedangkan jalur Kota Pasuruan menuju Probolinggo masih bisa dilalui. Menurutnya, saat ini BPBD Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan masih melakukan pemantauan di lokasi banjir.  Selain itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) dan relawan BPDB serta Satpol PP dan Polantas juga melakukan siaga di lokasi kejadian.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement