Sabtu 02 Jul 2016 23:19 WIB

Punya Banyak Potensi, Indonesia Didorong Jadi Primadona Medical Tourism

Presiden Badan Anti-Aging Dunia (WOCPM) Dr Deby Vinski, AAMS, MScAA saat bertemu Wapres Jusuf Kalla
Foto: IST
Presiden Badan Anti-Aging Dunia (WOCPM) Dr Deby Vinski, AAMS, MScAA saat bertemu Wapres Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mendorong Indonesia menjadi Primadona Medical Tourism di dunia. Hal tersebut dikatakan Presiden Badan Anti-Aging Dunia (WOCPM) Dr Deby Vinski, AAMS, MScAA usai bertemu Wapres beberapa waktu lalu.

Dalam pertemuan itu Deby mengatakan, Jusuf Kalla yang juga penasehat WOCPM mendukung Indonesia menjadi primadona medical tourism. Salah satunya melalui keberadaan Vinski Tower yang nantinya akan menjadi pusat Anti-Aging dunia sekaligus pengembangan ilmu preventive medicine dengan stemcell.

"Banyak kemajuan dalam bidang kesehatan Indonesia namun tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian masyarakat kita saat ini lebih memilih menghabiskan uang untuk berobat ke luar negeri," ujar Deby.

Di kesempatan itu pula Jusuf Kalla dikatakan Deby mengarahkan pembentukan tim konsultasi antara WOCPM dengan Kemenkes. Nantinya tim akan berkolaborasi mencari penyesuaian terbaik demi kemajuan ilmu kedokteran di tanah air.

"Saya siap untuk segera membentuk tim yang terdiri dari para ilmuwan dan para dokter Indonesia dan internasional," kata Deby.

"Indonesia akan semakin kuat dan maju jika ahli-ahli di bidangnya saling bersatu dan bekerja sama," ungkap Dr. Deby.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement