REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Terkuak sudah pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo yang terjadi Selasa (5/7) pagi. Kapolri Jendral Polisi Badrodin Haiti dalam konferensi Pers di Mapolresta Solo mengungkapkan pelaku merupakan warga Surakarta yang masih ada hubungan dengan jaringan Abu Musyaf.
"Kasus ini memang diduga dilakukan oleh Nur Rohman. Dia bersama Abu Musyaf, waktu itu kami melakukan penangkapan sebelum tahun baru, dan di tangkap Andika dan Ali lalu berkembang tujuh orang lagi. Tapi yang bersangkutan (Nur Rohman, Red) berhasil melarikan diri," kata Badrodin.
Nur Rohman diketahui merupakan warga kelahiran Surakarta 1 November 1985. Ia merupakan warga Sangkrah RT 1/12 Kelurahan Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah.
Badrodin mengatakan setelah berhasil melarikan diri dari pengejaran, Nur Rohman berhasil membawa sejumlah bom. Nur Rohmah sempat terdeteksi keberadaannya di Jawa Timur.
"Waktu itu dia bawa tiga bom yang berhasil dia buat. Memang pengejaran terus dilakukan sempat terdeteksi di Jawa Timur tapi menghilang lagi," tuturnya.
(Baca Juga: Bom di Solo, Jokowi Minta Masyarakat Tetap Tenang)