Sabtu 09 Jul 2016 07:46 WIB

Korban Tewas Bom Bunuh Diri di Baghdad Capai 292 Orang

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Nidia Zuraya
bom mobil meledak di baghdad
Foto: reuters
bom mobil meledak di baghdad

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Jumlah korban tewas akibat serangan bom bunuh diri di Baghdad pekan lalu mencapai 292 orang. Itu merupakan angka tewas tertinggi di Irak sejak 13 tahun lalu.

Serangan yang diklaim oleh kelompok militan ISIS, merupakan teror bom paling mematikan di Irak sejak penggulingan Saddam Husein oleh AS. Ratusan orang yang tengah sibuk berbelanja di Karrada menjadi korban, sedangkan 23 lain masih dirawat di rumah sakit.

Sementara, Human Right Watch menilai serangan ini memiliki hubungan erat dengan keberhasilan pasukan Irak, merebut Fallujah dari ISIS. Bahkan, HRW merasa harus ada penyelidikan lanjutan, dan meminta Irak membuka lebar apa yang terjadi di Fallujah.

"Investigasi serius dan penuntutan sangat penting," kata Wakil Direktur HRW Joe Stork, seperti dilansir Arab News, Sabtu (9/7).

Akhir bulan lalu, pasukan Irak memang telah berhasil merebut Fallujah dari ISIS, tapi banyak pihak mempertanyakannya. Sejumlah pihak mengira ada pelanggaran berat yang terjadi saat perebutan kota Fallujah dari ISIS.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement