Rabu 13 Jul 2016 05:36 WIB

Manuskrip Alquran Dipamerkan di AS Pertama Kali

Rep: marniati/ Red: Damanhuri Zuhri
 Manuskrip alquran
Manuskrip alquran

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Lebih dari 60 Alquran hiasan akan menjadi bagian dalam pameran besar pertama AS di Smithsonian Institution, akhir tahun ini.

Pameran ini diselenggarakan oleh Smithsonian Arthur M Sackler Gallery bekerja sama dengan Museum dan Seni Islam Istanbul, Turki. Pameran akan dimulai pada 15 Oktober hingga 20 Februari 2017.

Alquran yang dipamerkan diproduksi dari seluruh dunia Arab, Turki, Iran, dan Afghanistan. Dalam pameran nanti akan banyak manuskrip dipamerkan di luar Turki untuk pertama kalinya.

"Pameran ini menawarkan kesempatan unik untuk melihat Alquran dari asal yang berbeda, format, dan gaya, kemudian mulai menghargai kekuatan dan keindahan kaligrafi serta kerumitan dekorasi," ujar Kepala Kurator Sackler dan Seni Islam Massumeh Farhad Freer, seperti dilansir WorldBulletin, Rabu (22/6).

Direktur Arthur M Sackler Gallery dan Freer Gallery of Art Julian Raby menambahkan, pameran akan memberikan kesempatan dan pengalaman berharga bagi masyarakat Amerika Serikat dalam menghargai kesenian ahli Taurat dan pengrajin Muslim selama lebih dari 1.000 tahun. The Freer and Sackler galeri juga akan menampilkan sejumlah Alquran dari koleksi permanen museum.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement