REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Ratusan kolektor yang sangat kaya dan cerdas adalah target pasar untuk koin emas baru seberat satu Kg bertahtakan berlian, yang ditawarkan oleh produsen Australia, Perth Mint.
Koin yang mengandung 99,99 persen emas murni, dan dikenal sebagai Kimberley Treasure (harta Kimberley), ini telah dilengkapi dengan berlian Argyle merah keunguan yang bernilai sekitar 950 ribu dolar (setara Rp 9,5 miliar).
Koin ini menggambarkan kanguru merah yang memegang batu permata merah sebesar 0,54 karat di antara kaki depannya, dengan gambar Ratu Elizabeth II di sisi lainnya. "Kimberley Treasure adalah satu-satunya koin di dunia yang mengandung berlian merah bercahaya dari Tambang Berlian Argyle," kata CEO Perth Mint, Richard Hayes kepada kerumunan orang yang menghadiri peluncuran koin ini.
Terlepas dari statusnya sebagai barang kolektor langka, koin ini juga menjadi alat pembayaran yang sah di Australia. Menteri Utama Australia Barat Colin Barnett berada di Perth Mint untuk melihat koin yang resmi masuk pasar pada Selasa (12/7) ini.
"Saya tak tahu siapa yang akan membelinya. Seseorang akan membelinya. Ini akan menjadi hadiah yang indah bagi si kaya pemilik jutaan dolar," sebutnya.
Richard mengatakan, ia berharap adanya minat yang kuat pada benda yang unik ini. "Kami pikir kami akan memiliki minat yang signifikan, kami pikir sebagian besar datang dari luar negeri, namun akan ada minat yang signifikan terhadapnya," ujarnya.
Ia menambahkan, "Saya memperkirakan, mungkin ada beberapa ratus orang [di seluruh dunia] yang akan tertarik pada sesuatu seperti ini.Ini akan menarik bagi individu dengan kekayaan bersih yang sangat, sangat tinggi yang merupakan kolektor item unik dan item langka," kata Richard Hayes.
Calon pembeli bisa melihat koin ini sampai akhir Agustus.