Kamis 14 Jul 2016 01:56 WIB

Netizen Cina Hancurkan Iphone 6 karena Kecewa Putusan LCS

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Karta Raharja Ucu
Netizen Cina menghancurkan Iphone 6 karena AS ikut campur dalam konflik Laut Cina Selatan.
Foto: asiancorrespondent
Netizen Cina menghancurkan Iphone 6 karena AS ikut campur dalam konflik Laut Cina Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Keputusan Mahkamah Internasional yang menyatakan Cina tidak berhak atas Laut Cina Selatan memunculkan ketikdapuasan rakyat di Negeri Tirai Bambu tersebut. Bahkan, sejumlah netizen mengekspresikan ketidakpuasan atas keputusan tersebut dengan membuang dan menghancurkan Iphone mereka. Alasan para netizen membuang ponsel pintar tersebut karena Iphone adalah merek ponsel besutan Amerika Serikat (AS).

Mereka juga menyerukan boikot barang Amerika karena kedekatan hubungan AS dan Filipina. Media Cina seperti diberitakan Asian Correspondent melaporkan, netizen mengunggah foto Iphone dalam keadaan bengkok atau layar yang hancur.

Akhir bulan lalu, Iphone 6 menghadapi larangan penjualan di Cina. Tetapi Pengadilan Properti Intelektual Beijing menerima banding Apple untuk meninjau penghentian penjualan. Banding tersebut datang setelah laporan pekan lalu bahwa regulator di Beijing menemukan desain produk Apple yang ikonik sangat mirip dengan telepon dari pesaing Cina.

Selasa (12/7) kemarin, Mahkamah Arbitrase PBB di Den Haag, Belanda menyatakan, Cina melangar hak kedaulatan Filipina di LCS. Pengadilan mengeluarkan putusan dalam menanggapi kasus arbitrase yang dibawa Filipina.