Kamis 14 Jul 2016 06:18 WIB

PascaTeror Bangladesh, Muslim Jepang Dapat Ancaman

Rep: wahyusuryana/ Red: Damanhuri Zuhri
Muslim Jepang
Foto: (AP Photo/Eugene Hoshiko)
Muslim Jepang

REPUBLIKA.CO.ID, SHIZUOKA -- Asosiasi Muslim di Shizuoka mengaku menerima ancaman fisik. Hal itu terjadi usai serangan teror di Bangladesh yang menewaskan 20 orang, termasuk warga Jepang dan Italia.

Dilansir dari Japan Today, Kamis (14/7), salah seorang petinggi dari Shizuoka Muslim Association mengungkapkan ancaman yang ia terima. Ancaman itu berupa empat surat yang ditulis tangan, dan semuanya berisikan pesan yang menggunakan bahasa Jepang.

"Saya kasihan dengan warga Jepang dan Italia di Bangladesh, berhati-hatilah dari sekarang karena saya akan memukul Anda dengan tongkat dari belakang," tulis pesan ancaman tersebut.

Petinggi yang tidak disebutkan namanya itu meyakini, surat-surat berisi ancaman yang ia terima ditulis orang yang sama. Akibat kejadian, asosiasi meminta polisi setempat memperkuat patroli, terutama di tempat surat-surat itu dikirimkan.

Shizuoka Muslim Association menyampaikan keprihatinan, atas banyaknya komunitas Muslim yang menerima tuduhan terorisme. Padahal, mereka menegaskan terorisme bertentangan dengan ajaran Islam yang penuh dengan kedamaian.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement