REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Pelayan Jakarta (MPJ) telah mengerucutkan tokoh-tokoh muslim yang akan didukung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Dari tujuh tokoh, kini MPJ telah mengkerucutkan menjadi empat tokoh muslim saja.
"Sekarang fokus MPJ memang ke empat calon ini. Yaitu Ustaz Yusuf Mansur, kemudian Kang Yoto, Sandiaga Uno dan Adyaksa Dault," kata Ketua Badan Pekerja Majelis Pelayan Jakarta (MPJ), Iwel Sastra saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (14/7).
Namun, menurutnya saat ini MPJ belum memutuskan siapa satu di antara keempat calon tersebut yang nantinya akan diusung, karena pihaknya masih melihat dinamika politik di DKI.
"Seperti Sandiaga Uno di proses internalnya juga sedang berusaha mendapatkan tiket dari Gerindra karena dia juga akan bersaing dengan Prof Yusril, dan Sjafrie Sjamsoeddin," jelasnya.
Sementara, lanjut dia, Ustaz Yusuf Mansur juga masih belum tegas mengatakan untuk maju karena masih mempertimbangkan suara umat, apakah umat menghendakinya untuk maju sebagai calon gubernur atau lebih baik dia hanya berperan sebagai ulama saja.
"Nah, kang Yoto sudah tegas mengatakan akan berjuang sampai mentok untuk bisa mendapatkan tiket di Pilkada DKI. Nah, ini kami support. Sandiaga juga mengatakan, bahwa dia akan berjuang sampai mentok untuk mendapatkan tiket dari Gerindra," ujarnya.
Iwel menambahkan, jika nanti Gerindra memilih calon lain Sandiaga Uno akan mengalihkan dukungannya kepada calon yang ditunjuk oleh Gerindra. Jadi, lanjut dia, hingga tiga minggu ke depan ini MPJ belum bisa memutuskan siapa satu dia antara tujuh tokoh muslim yang sudah direkomendasikan tersebut untuk menjadi gubernur.
"Kami berharap insya Allah mudah-mudahan satu di antara tujuh itu benar-benar disupport oleh partai, bahkan wakilnya pun berasal dari yang direkomendasikan MPJ," ucapnya.