REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua panitia penyelenggara (panpel) pertandingan Pusamania Borneo FC Herry Hasan mengapresiasi sikap pendukung mereka. Sebab meskipun timnya dikalahkan Persipura Jayapura 0-3 dalam lanjutan Indonesia Soccer Champinship (ISC) A pekan lalu, tidak ada kerusuhan tercipta.
Padahal jumlah pendukung Pusamania ketika itu membeludak. Bahkan banyak dari mereka yang mengeluhkan kesulitan untuk mendapatkan tiket masuk Stadion Segiri, Samarinda.
Ia menilai para suporter Pusamania mengerti apabaila dalam dunia sepak bola tidak hanya kemenangan yang terjadi tapi juga kekalahan. "Saya pikir sikap penonton di Samarinda sudah cukup dewasa. Mereka sama sekali tak berulah walau hasil yang diraih tim kesayangannya tak sesuai yang diinginkan," kata Herry seperti dilansir laman resmi klub, Senin (18/7).
Selain itu, Herry mewakili seluruh panpel mengucapkan terima kasih atas partisipasi penonton yang datang ke stadion untuk menyaksikan pertandingan secara langsung. Kemudian, dia juga meminta maaf atas ketidaknyamanan para penonton saat membeli tiket masuk stadion yang hanya dibuka pada dua loket.
Maka dari itu, pihak panpel berjanji bakal melakukan perubahan pada pertandingan kandang berikutnya, yakni saat bertemu Semen Padang, Rabu (20/7). Hanya saja penambahan loket dilakukan apabila jumlah penonton tinggi seperti saat menghadapi Persipura Jayapura pekan lalu.
Herry juga berharap antusiasme penonton Pusamania meski timnya baru saja menelan kekalahan di kandang.
Pelatih Pusamania Dragan Djukanovic, meminta maaf kepada seluruh suporter atas kekalahan pertama di kandang. Arsitek asal Yugoslavia itu berjanji akan segera memperbaiki skuatnya saat menjamu Semen Padang.