REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan menilai Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Suhardi Alius adalah orang yang tepat untuk menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
"Suhardi orang tepat, sebab dia menguasai permasalahan penanganan terorisme," ujarnya di Jakarta, Rabu (20/7).
Edi mengatakan Suhardi sebagai anggota Polri banyak bertugas pada bagian reserse bahkan pernah menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri.
Mantan komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) itu mendukung Keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Suhardi menjadi Kepala BNPT menggantikan Tito Karnavian yang dipilih sebagai Kapolri.
Terkait penembakan pimpinan teroris Santoso, Edi mengapresiasi kinerja anggota Polri dan TNI yang menjalankan Operasi Tinombala di Poso Sulawesi Tengah. Terlebih keberhasilan memburu Santoso sepekan setelah Presiden Jokowi melantik Jenderal Polisi Tito Karnavian sebagai Kapolri.
"Kami berharap dengan penangkapan Santoso situasi keamanan dan ketertiban semakin kondusif," tutur Edi.
Edi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat mendukung dan menjaga situasi keamanan dan ketertiban, serta memerangi terorisme di Indonesia. Presiden Jokowi dijadwalkan melantik Komjen Polisi Suhardi Alius menjadi Kepala BNPT di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu ini.
Pelantikan tersebut dua hari setelah Satuan Tugas (Satgas) Polri dan TNI menembak mati gembong teroris Santoso dan seorang pengikutnya yang diduga bernama Muchtar di kawasan hutan Poso Sulawesi Tengah.