Sabtu 23 Jul 2016 14:05 WIB

Dinkes Tabalong Temukan 22 Kasus Gigitan Hewan Pembawa Rabies

 Petugas Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta menyuntikkan vaksin Rabies kepada kucing peliharaan warga di Perumahan Bintaro Permai, Jakarta Selatan, Rabu (3/9).   (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Petugas Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta menyuntikkan vaksin Rabies kepada kucing peliharaan warga di Perumahan Bintaro Permai, Jakarta Selatan, Rabu (3/9). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG -- Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, menemukan 22 kasus gigitan hewan pembawa rabies. Temuan itu di enam lokasi sejak Januari hingga Juni 2016.

Menurut koordinator penanggulangan penyakit akibat gigitan hewan Dinas Kesehatan Tabalong Muhammad Wahyuni di Tanjung, Sabtu (23/7), kasus gigit hewan pembawa rabies terbanyak ditemukan di Kecamatan Murung Pudak. "Hasil pendataan dan laporan dari puskesma kasus gigitan hewan pembawa rabies paling banyak ditemukan di Kecamatan Murung Pudak sebanyak 10 kasus dari total 22 gigitan," jelas Wahyuni.

Di Kecamatan Tanta gigitan hewan pembawa rabies sebanyak tiga kasus. Kecamatan Upau tujuh kasus dan Haruai hanya satu kejadian. Sebelumnya ditemukan tiga kasus positif rabies di Kecamatan Murung Pudak dan Tanta menyusul penemuan jumlah anjing yang positif rabies lebih banyak. "Untuk kegiatan pemusnahan atau eliminasi anjing liar sendiri dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan," ungkap Wahyuni.

Sementara itu warga Komplek Swadarma Lestari Mabuun Kecamatan Murung Pudak mengeluhkan banyaknya anjing liar yang masuk di kawasan permukiman. Selain khawatir bisa membawa penyakit rabies, keberadaan anjing liar di permukiman warga cukup menggangu karena sering mencari makanan di tempat sampah komplek yang menyebabkan sampah jadi berserakan.

"Kami berharap anjing liar yang ada di komplek kami bisa segera dimusnahkan karena dikhawatirkan bisa menyebarkan penyakit rabies dan menggangu kenyaman warga," ungkap Rina, salah satu warga komplek.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement