REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Presiden Atletico Madrid, Enrique Cerezo, menegaskan klubnya tak tertarik memboyong striker Kolombia, Carlos Bacca. Musim panas ini, penyerang milik AC Milan itu memang dirumorkan akan hengkang demi tampil di Liga Champions.
Namun pernyataan Cerezo memastikan Vicente Calderon tak akan menjadi tujuan pemain berusia 29 tahun itu. Cerezo pun menyatakan klub berjuluk Los Rojiblancos itu tak mengincar bomber-bomber Seri A lainnya seperti Gonzalo Higuain dan Mauro Icardi.
"Bacca adalah seorang pemain yang hebat, namun kami tak akan mendatangkannya, begitu juga penyerang-penyerang Seri A yang lain," kata Cerezo kepada Gazzetta dello Sport.
"Begitu juga dengan Higuain dan para pemain lain yang dikait-kaitkan dengan kami. Icardi juga tak ada dalam agenda. Kami tak akan bernegosiasi untuknya," tutur Cerezo.
Namun untuk eks striker Atletico yang kini bermain di Chelsea, Cerezo tak kuasa menyangkal pihaknya tertarik. Meskipun demikian ia tak mau menyebut ada kemungkinan serius tetang hal tersebut.
Dilansir AS, Cerezo menyebut mungkin saja mendapatkan semua pemain yang masuk dalam target pada waktu dekat ini. Namun dia tak menjanjikan akan membawa pulang Costa ke Vicente Calderon.
“Kami mengincar sejumlah pemain tapi tak fokus ke satu saja, kesepakatan dengan Chelsea mengenai Costa sama sekali belum mencapai kata dekat,” kata Cerezo.
Costa dua musim lalu hijrah ke Chelsea dengan maha 32 juta pounds. Penampilannya amat memukan dengan mengoleksi 21 gol dan mengantar Chelsea juara Liga Primer Inggris.
Namun, musim lalu penampilannya melempem hingga membuat dia tidak dibawa Timnas Spanyol mengarungi Piala Eropa 2016. “Kami menyukai Costa, kami terus memantaunya, segala hal masih bisa terjadi,” kata Cerezo.
Adapun Costa, meski tampak sudah tak kerasan di Chelsea, namun datangnya pelatih anyar Antonio Conte membuat dia berpikir dua kali untuk hengkang. Menurut Conte, Costa masuk ke dalam rencanya untuk musim depan. “Costa adalah striker utama tim ini,” kata Conte beberapa waktu lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika