REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istri kedua mendiang pemimpin Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso, Jumiatun alias Umi Delima belum bisa diperiksa aparat karena masih dalam tahap pemulihan.
"Sekarang masih dalam proses pemulihan, jadi dia belum bisa diperiksa," kata Kabidhumas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto, Selasa (26/7).
(Baca juga: Istri Santoso Buang Senjata di Hutan)
Menurutnya kesehatan Delima secara keseluruhan berkondisi baik. Hanya saja, ia menderita penyakit kulit akibat terlalu lama hidup di hutan. Hari mengatakan, selama empat hari dirawat di RS Bhayangkara Palu, aparat berusaha memenuhi kebutuhan Delima.
"Kami beri perawatan keseluruhan. Dia mau makan apa saja, kami kasih. Dia dirawat oleh dokter berhijab, dijaga para polwan berhijab. Ini biar dia merasa nyaman," tuturnya.
Umi Delima alias Ipa alias Latifah alias Bunga alias Ade alias Askia ditangkap di daerah Tambarana, Poso, Sulteng ketika aparat Satgas Operasi Tinombala sedang berpatroli pada Sabtu (23/7). Dia berpisah dengan Santoso saat suaminya itu tertembak dan membawa lari satu pucuk senjata yang digunakan Santoso baku tembak dengan aparat.