Rabu 27 Jul 2016 08:53 WIB

IHSG Diprediksi Tetap di Zona Hijau

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nur Aini
Dua karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/4).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Dua karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (27/7) diperkirakan berada di zona positif.

Kepala Analis Riset NH Korindo Securities, Reza Priyambada menjelaskan, laju IHSG bergerak menguat terbatas pada perdagangan kemarin. Keadaan ini lebih disebabkan keadaan bursa saham Asia yang tertekan akibat adanya serangan di Tokyo.

Lalu, melemahnya indeks Wallstreet sebelumnya setelah berada di zona hijau dalam sepekan terakhir yang turut menekan pergerakan bursa saham Asia lainnya termasuk Indonesia. Meski mengalami kenaikan namun, tidak didukung oleh adanya sentimen yang signifikan dari dalam negeri.

"Sebagian pelaku pasar juga masih melakukan aksi wait and see untuk menantikan hasil dari pertemuan FOMC The Fed dan kabar kepastian adanya resuffle kabinet," ujar Reza, Rabu (27/7).

Menurut Reza, sepanjang pergerakan, IHSG menguat tidak diiringi laju rupiah yang melemah, sementara itu asing mencatatkan beli bersih. Asing tercatat kembali melakukan aksi beli dari nett sell Rp 100,33 miliar menjadi nett buy Rp 378,62 miliar.

"Pada perdagangan hari ini, IHSG berada di level support 5.188-5.206 dan resisten 5.237-5.251," kata Reza.

Ia menjelaskan, secara teknikal, IHSG bersiap untuk menguat memanfaatkan momentum rebound setelah pullback yang dilewati dalam dua hari terakhir. Masih adanya candle putih dengan dukungan volume beli menandakan adanya sinyal bertahan IHSG di zona positif.

Meski IHSG bergerak cenderung konsolidasi pada perdagangan kemarin, namun masih adanya kekuatan inflow dana asing diharapkan mampu menopang pembalikan arah pada IHSG.

"Katalis positif yang kami lihat dimana the Fed kemungkinan tidak akan menaikkan suku bunga acuannya pada pertemuan dalam dua hari ini," katanya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement