REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurjaman meminta agar anak asuhnya tidak berlama-lama meratapi kekalahan usai dibantai Semen Padang beberapa waktu lalu. Djanur menginginkan skuat Maung Bandiung harus segera bangkit ketika menjamu Persela Lamongan untuk membayar dosa Padang.
Rencananya, Persib bakal menjamu Persela Lamongan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat (29/7) malam WIB.
Pelatih yang sempat mengenyam ilmu di raksasa Serie A Italia, Inter Milan, itu mengharamkan anak asuhnya untuk kehilangan poin lagi. Apalagi mereka akan bermain di depan ribuan pendukungnya sendiri yang memadati GBLA. Maka dengan demikian Persib tidak boleh menyianyiakan status tim tuan rumah saat melawan Laskar Joko Tingkir.
"Pastinya kami harus bangkit untuk terus mendulang hasil positif di ISC A. Kami juga perlu tempat yang nyaman di klasemen sementara ISC A. Ini akan menjadi laga sulit, kami menghormati lawan. Mereka sedang dalam tren bagus," ujar pelatih yang akrab disapa Djanur, saat dihubungi melalui pesan singkat, Kamis (28/7).
Djanur menambahkan anak asuhnya harus waspada melawan Persela Lamongan. Djanur meminta agar Atep dan kawan-kawan tidak memandang posisi Persela yang terpuruk di klasemen sementara ISC A.
Persela sudah bangkit, selain menaklukan PBFC lewat gol semata wayang Dendi Sulistyawan, Persela juga mampu menahan imbang Sriwijaya FC di Jakabaring. Ketika tuan rumah unggul cepat lewat Beto dan M. Ridwan, Persela mampu mengejar kekalahan melalui Kristian Adelmund dan Victor Pae.