Kamis 28 Jul 2016 16:32 WIB

Pengamat: Teman Ahok Bagian dari Drama

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Angga Indrawan
Gubernur DKI Jakarta sekaligus Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama(tengah) bersama Teman Ahok dan perwakilan pendukung dari partai politik berfoto saat acara Halal Bihalal bersama Teman Ahok di Posko Teman Ahok, Jakarta, Rabu (27/7).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Gubernur DKI Jakarta sekaligus Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama(tengah) bersama Teman Ahok dan perwakilan pendukung dari partai politik berfoto saat acara Halal Bihalal bersama Teman Ahok di Posko Teman Ahok, Jakarta, Rabu (27/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahok memutuskan maju Pilkada 2017 bersama parpol Nasdem, Hanura dan Golkar. Padahal Teman Ahok sudah bersusah payah mengumpulkan satu juta fotokopi KTP untuk Ahok yang dulu mau maju secara independen. Akibatnya banyak pendukung Ahok yang 'mengamuk' di Twitter karena merasa dikhianati.

Pengamat Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan, meskipun banyak pendukung Ahok yang marah namun Ahok tak perlu minta maaf pada Teman Ahok. "Apalagi Teman Ahok bagian dari drama ini," katanya, Kamis, (28/7).

Ahok juga tahu lebih nyaman lewat partai meski belum tentu menang. Sedangkan lewat jalur independen pasti tidak nyaman dan belum tentu menang. "Mungkin Teman Ahok juga sudah tahu kalau Ahok akan lewat parpol. Sebab tak ada  perlawanan sama sekali dari mereka begitu Ahok bilang mau maju lewat parpol," ujar Hendri.

Mereka juga tak ada kagetnya. Mereka langsung bilang tak masalah saat Ahok maju lewat parpol. "Menurut saya memang tak ada niat Ahok untuk idealis, independen dari parpol. Namun niat Ahok berkuasa," ujarnya.

Ahok sebenarnya banyak melakukan kerja bagus tapi lari sebelum bertanding sangat tidak tepat. Namun hal itu boleh dan sah saja, mungkin Ahok ngeri sama jalur independen. Kans Ahok menang lewat parpol, ujar Hendri, tetap ada walaupun antusiasme warga tidak sebesar bila ahok lewat jalur independen. Namun perjalanan lewat partai jauh lebih nyaman dan aman buat Ahok.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement