Jumat 29 Jul 2016 11:07 WIB

Ahok tak Ambil Pusing dengan Gerakan #BalikinKTPgue

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta sekaligus Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama(tengah) bersama Teman Ahok dan perwakilan pendukung dari partai politik berfoto saat acara Halal Bihalal bersama Teman Ahok di Posko Teman Ahok, Jakarta, Rabu (27/7).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Gubernur DKI Jakarta sekaligus Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama(tengah) bersama Teman Ahok dan perwakilan pendukung dari partai politik berfoto saat acara Halal Bihalal bersama Teman Ahok di Posko Teman Ahok, Jakarta, Rabu (27/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak ambil pusing dengan gerakan #BalikinKTPgue di media sosial. Ahok menyerahkan hal tersebut kepada relawan pendukungnya di Teman Ahok.

"Ya orang mau tulis silakanlah, orang mau tulis apa pun, ya mau bilang apa?" katanya, di Balai Kota, Jumat (29/7).

Ia menyerahkan nasib KTP dukungan kepada Teman Ahok. Menurutnya Teman Ahok lah yang berwenang untuk mengembalikan kembali KTP dukungan. "Enggak tahu dong, itu Temen Ahok," ujarnya.

Ahok pun mempertanyakan gerakan itu. Sebab menurutnya hanya form dan salinan KTP yang dikumpulkan, bukan KTP asli sebagaimana ditulis di tagar gerakan tersebut. Bahkan ia merasa bisa saja orang yang tak memberikan dukunga padanya ikut meramaikan tagar itu.

"Ya orang juga emang kasih KTP? bukan kasih KTP kan, cuma kasih form kan? soal isi form kan begini. Kalau kamu ada hastag seperti itu isi form untuk membuktikan kamu tarik-gak tarik kapan? kan waktu di assesment, didatengin. KTP masih di rumah dia kok, apa yang mesti dibalikin? dari dulu juga dibalikin, fotokopi doang kan?," katanya.

Seperti diketahui, Ahok sebelumnya menyatakan diri akan maju melalui jalur independen. Untuk memuluskan langkah tersebut, relawan Teman Ahok kemudian mengumpulkan KTP dari warga sebagai syarat dukungan.

Namun pada Rabu (27/7) kemarin, Ahok akhirnya memutuskan maju melalui Parpol. Setidaknya ada tiga Parpol yang telah menyatakan dukungan yakni Golkar, Nasdem dan Hanura.

Keputusan Ahok itu menimbulkan berbagai macam reaksi di media sosial. Salah satunya adalah tagar #BalikinKTPgue, yang bertujuan menarik kembali KTP dukungan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement