REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama tak khawatir pendukungnya berkurang setelah memilih menempuh jalur partai politik ketimbang independen dalam Pilgub DKI 2017.
Pria yang akrab disapa Ahok itu tak mau ambil pusing. Ia merasa tugasnya sebagai Gubernur merupakan pengabdian. Sehingga ia tak kecewa jika nantinya gagal kembali terpilih sebagai orang nomor satu di Ibu Kota.
"Makanya kalau kita khawatir semua juga khawatir. Makanya saya bilang saya di sini bukan ngejar jabatan, makanya saya gak pernah khawatir jadi Gubernur atau gak. Saya cuma mau kerja kok," katanya di Balai Kota, Jumat (29/7).
Ia mengungkapkan, rencananya bekerja di perusahaan swasta kalau tak lagi terpilih di Pilgub DKI. Ia tak mau menyebut dirinya haus kekuasaan dengan kembali mengejar kursi DKI 1. Namun, ia berharap dengan kembali terpilih maka bisa membantu warga Ibu Kota.
"Kalau orang Jakarta gak mau nyambung kontrak (kerja) saya, ya sudah, saya keluar cari kerja lagi di perusahaan. Orang saya pegawai kok, sederhana saja. Kalau saya ngejar jabatan saya takut, ini takut itu takut. Takut gak dapat jabatan," sebutnya.
Ia optimis memperoleh pekerjaan lain kalau tak lagi terpilih sebagai Gubernur DKI. "Saya kalau di luar gak punya jabatan, kalau cuma pegawai mah gampang, cuma kerja kok. Siapa juga pengen saya kerja. Orang rajin begitu kok pengalaman hehehe," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika