Jumat 29 Jul 2016 14:08 WIB

Bandara Ngurah Rai Bali Raih Sertifikat Internasional

Penumpang menaiki maskapai di teminal keberangkatan Bandara Ngurah Rai, Bali, Sabtu (16/7)
Foto:
Penumpang menaiki maskapai di teminal keberangkatan Bandara Ngurah Rai, Bali, Sabtu (16/7)

REPUBLIKA.CO.ID, KUTA, BALI -- Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, meraih sertifikasi standar sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 untuk pelayanan jasa penumpang pesawat udara dari United Register of Systems (URS) Services Indonesia.

"Proses ini kami mulai sejak tahun 2013 dan akhirnya pelayanan jasa penumpang di Bandara Ngurah Rai baik di terminal internasional maupun domestik sekarang sudah tersertifikasi dengan standar internasional," kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Trikora Harjo usai penyerahan sertifikat yang dilaksanakan di Kuta, Kabupaten Badung, Jumat.

Penyerahan tersebut diberikan oleh perwakilan URS Indonesia Franklin Samuel kepada Human Capital and General Affair Director Angkasa Pura I Adi Nugroho.

Menurut dia, pelayanan jasa penumpang pesawat udara atau PJP2U memiliki cakupan meliputi fasilitas pelaporan penumpang, imigrasi, dan bea cukai. Selanjutnya pemeriksaan keamanan, pelayanan bagasi, informasi jadwal penerbangan, kebersihan, ketersediaan fasilitas umum hingga kesejukan ruang terminal.

Untuk mendapatkan sertifikat itu memerlukan proses yang cukup panjang dengan memulai pendokumentasian semua prosedur yang berkaitan dengan pelayanan dan pendukung kemudian audit internal. Hasil audit itu kemudian dievaluasi hingga proses audit oleh URS Indonesia.

Senior Auditor URS Services Indonesia, Franklin Samuel menyatakan bahwa pihaknya melakukan proses preaudit pada Maret 2016 kemudian dilanjutkan dengan "preassessment" dalam penelusuran data dan dokumen.

"Audit sertifikasi ini untuk menentukan apa sistem manajemen bisa berlaku secara internasional atau tidak," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement