REPUBLIKA.CO.ID, PULAU PUNJUNG -- Badan Amil Zakat Daerah(Bazda) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, akan mengucurkan bantuan kepada 1.830 pelajar kurang mampu, mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTA).
"Bantuan yang diberikan kepada ribuan siswa kurang mampu yang tersebar di 11 Kecamatan berupa uang tunai," kata Kepala Bazda Dharmasraya Abdul Gani, di Pulau Punjung, Jumat. Dia menambahkan jumlah pemberian bantuan tersebut bervariasi, diantaranya bagi setiap siswa SD mendapat bantuan Rp300 ribu, SLTP Rp400 ribu, dan SLTA Rp550 ribu.
Dia berharap, kepada orang tua siswa khususnya tingkat SLTP dan SLTA yang mendapatkan bantuan agar dapat memanfaatkan sebaik mungkin, dan dipergunakan untuk kepentingan sekolah anak didik. "Jangan sampai diperuntukkan untuk kepentingan lain, apalagi digunakan untuk membeli kebutuhan yang tidak bermanfaat bagi anak," terusnya.
Terkait waktu penyerahan, lanjut dia, pihaknya akan langsung menyalurkan ke setiap sekolah berdasarkan data yang kirim pihak sekolah melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) masing-masing Ia menyebutkan, orang tua dan pelajar jangan melihat seberapa besar bantuan yang diterima, tapi terpenting mampu memanfaatkan dana tersebut untuk keperluan sekolah.
"Mudah mudahan bantuan ini bermanfaat bagi siswa itu sendiri yang menerima, terlebih lagi proses belajar mengajar baru memasuki tahun ajaran baru," sebutnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Pulau Punjung, Mualimin Jba berharap penerima bantuan tersebut tetap sasaran, sehingga jangan sampai mereka yang tidak membutuhkan malah mendapat bantuan. "Saya sarankan pihak terkait memverifikasi data tersebut ke lapangan, jangan hanya berpedoman pada data yang diterima dari bawah," ujarnya.