Jumat 29 Jul 2016 20:56 WIB

Dukung Sandiaga, Gerindra Segera Konsolidasi dengan PDIP

Rep: Ratna Puspita/ Red: Karta Raharja Ucu
 Calon Gubernur DKI dari Partai Gerindra Sandiaga Uno
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Calon Gubernur DKI dari Partai Gerindra Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra menetapkan Sandiaga Salahudin Uno sebagai bakal calon gubernur DKI pada Pilgub DKI 2017. Gerindra segera melakukan konsolidasi dengan sejumlah partai terkait terpilihnya Sandiaga.

Ketua DPD Gerindra DKI, M Taufik, yang menghadiri acara Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Gerindra di Hambalang, Bogor, mengatakan Gerindra bakal melakukan konsolidasi dengan sejumlah partai, termasuk PDI Perjuangan. Konsolidasi itu termasuk membicarakan sosok yang bakal mendampingi Sandiaga.

Taufik menambahkan sosok yang menjadi pasangan Sandiaga akan dibicarakan seiring berjalannya komunikasi politik. "Kami akan lakukan kesemua pihak, terutama ke parpol yang tidak mendukung Ahok. Rencananya akan dimulai Senin (1/7/16)," kata dia melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (29/7).

Menurut Taufik Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto langsung yang menetapkan pemilihan Sandiaga sebagai bakal calon gubernur. Taufik menerangkan keputusan tersebut diambil sekitar pukul 16.30 WIB secara musyawarah.

(Baca Juga: Gerindra Resmi Calonkan Sandiaga Uno di Pilgub DKI)

"Saat diputuskan Sandi yang maju, tiba-tiba hujan deras turun," kata Taufik.

Taufik menyatakan Gerindra memilih Sandiaga karena kerja kerasnya yang mencoba dekat dengan mayarakat beberapa waktu terakhir. Kerja keras Sandi pun dapat dibuktikan dengan peningkatan elektabilitas empat bulan terakhir tergolong baik.

"Komunikasi dengan para tokoh politik berbuah manis. Dengan keputusan ini, otomatis Partai Gerindra harus lebih kerja keras untuk memenangkan bakal calon kami," ujar Taufik.

Dia juga menambahkan keputusan DPP Gerindra berisfat mutlak. Keputusan ini juga akan diikuti oleh jajarannya, termasuk DPD Gerindra DKI. "Di tingkat DPD akan kami lanjutkan. Tidak mungkin kami melangkahi DPP," kata Taufik.

(Baca Juga: Resmi Dicalonkan Gerindra, Sandiaga Uno Merapat ke PKS)

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَدْخُلُوْا بُيُوْتَ النَّبِيِّ اِلَّآ اَنْ يُّؤْذَنَ لَكُمْ اِلٰى طَعَامٍ غَيْرَ نٰظِرِيْنَ اِنٰىهُ وَلٰكِنْ اِذَا دُعِيْتُمْ فَادْخُلُوْا فَاِذَا طَعِمْتُمْ فَانْتَشِرُوْا وَلَا مُسْتَأْنِسِيْنَ لِحَدِيْثٍۗ اِنَّ ذٰلِكُمْ كَانَ يُؤْذِى النَّبِيَّ فَيَسْتَحْيٖ مِنْكُمْ ۖوَاللّٰهُ لَا يَسْتَحْيٖ مِنَ الْحَقِّۗ وَاِذَا سَاَلْتُمُوْهُنَّ مَتَاعًا فَاسْـَٔلُوْهُنَّ مِنْ وَّرَاۤءِ حِجَابٍۗ ذٰلِكُمْ اَطْهَرُ لِقُلُوْبِكُمْ وَقُلُوْبِهِنَّۗ وَمَا كَانَ لَكُمْ اَنْ تُؤْذُوْا رَسُوْلَ اللّٰهِ وَلَآ اَنْ تَنْكِحُوْٓا اَزْوَاجَهٗ مِنْۢ بَعْدِهٖٓ اَبَدًاۗ اِنَّ ذٰلِكُمْ كَانَ عِنْدَ اللّٰهِ عَظِيْمًا
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali jika kamu diizinkan untuk makan tanpa menunggu waktu masak (makanannya), tetapi jika kamu dipanggil maka masuklah dan apabila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mengganggu Nabi sehingga dia (Nabi) malu kepadamu (untuk menyuruhmu keluar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. (Cara) yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak boleh (pula) menikahi istri-istrinya selama-lamanya setelah (Nabi wafat). Sungguh, yang demikian itu sangat besar (dosanya) di sisi Allah.

(QS. Al-Ahzab ayat 53)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement