Ahad 31 Jul 2016 05:53 WIB

Masjid di Adelaide Dicoreti Lambang Nazi

Islamofobia (ilustrasi)
Foto: Bosh Fawstin
Islamofobia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Aksi kurang bersahabat terhadap Muslim di Australia kembali terjadi dan kali ini masjid di Elizabeth Grove, Adelaide, Australia Selatan, yang menjadi sasarannya. Para pelaku vandalisme menuliskan grafiti di tembok pintu masuk masjid beberapa tulisan "No Muslim", We're full", logo swastika yang menjadi lambang Nazi, serta "88"--kode yang digunakan neo-Nazi untuk "Heil Hitler".

Pihak kepolisian setempat mengaku mendapat laporan pada Jumat malam. Masjid yang dicoreti lambang Nazi itu dulunya merupakan rumah, terletak di Jalan Hogarth, kawasan utara Kota Adelaide. Selama 16 tahun terakhir masjid tidak pernah menjadi sasaran aksi vandalisme. Masjid itu sendiri menjadi rumah ibadah buat Muslim dari berbagai latar belakang etnis.

Menurut Imran Lum, pengelola masjid, serangan itu terjadi pada Jumat malam. Dalam akun Facebook, ia menuliskan "Mereka mencoba membakarnya, memecahkan kaca jendela dengan batu, dan sekarang swastika di pintu-pintu masuk masjid kami." "Kami tidak takut atau terintimidasi dan ini tidak akan menghentikan kami untuk terus mengabdi buat masyarakat," tulisnya seperti dilansir jaringan berita ABC.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement