Ahad 31 Jul 2016 20:44 WIB

Mitra Kukar Ditahan Imbang PSM di Kandang

Red: M Akbar
Pemain Mitra Kukar melakukan latihan.
Foto: Antara
Pemain Mitra Kukar melakukan latihan.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kesebelasan Mitra Kutai Kartanegara kembali bermain imbang 2-2, saat menjamu PSM Makassar, pada lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC), yang berlangsung di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Ahad (31/7).

Dengan raihan tersebut, Mitra Kukar harus puas berada di posisi 9 klasemen sementara dengan 16 poin, hasil dari tiga kali menang, tujuh kali seri dan tiga kali kalah. Sedangkan PSM, dengan hasil ini masih berada diposisi 13 klasemen sementara Indonesia Soccer Championship (ISC) dengan raihan 11 poin.

Meski bermain di kandang sendiri, tim berjuluk Naga Mekes tampak kesulitan di babak pertama. Anak asuh Subangkit itu kerap terlalu cepat kehilangan penguasaan bola sehingga berhasil diredam oleh duet lini tengah PSM Samsul Bahri dan Rizky Pellu.

Di babak kedua, tuan rumah tertinggal lebih dahulu di menit ke-46 melalui gol yang diciptakan Rahmat yang memanfaatkan serangan balik.

Kecolongan satu gol, para pemain Mitra Kukar mencoba keluar menyerang, tetapi alih-alih mampu menyamakan skor, gawang Shahar Ginanjar kembali dijebol Ferdinan Sinaga pada menit ke-59 yang lagi-lagi melalui skema serangan balik melalui umpan Rahmat, sehingga mengubah skor menjadi 0-2.

Tertinggal dua gol, tuan rumah terus berupaya menekan pertahanan PSM, bahkan Arthur Cunha pun kerap membantu serangan.

Hasilnya, Mitra Kukar mendapat hadiah penalti pada menit ke-74, karena Marlon yang sedang menguasai bola dijatuhkan pemain PSM.

Pinalti yang dieksekusi striker asal Brazil tersebut berhasil menjebol gawang PSM sehingga skor menjadi 1-2.

Serangan tuan rumah kian bergelombang hingga akhirnya di menit ke-84, Septian David berhasil melesatkan gol sehingga skor berubah menjadi 2-2.

Skor 2-2 itu bertahan hingga wasit Thorik Al Katiri meniup pluit panjang tanda akhir pertandingan.

Pelatih Kepala PSM Robert Rene Albert mengatakan, timnya tidak beruntung karena hanya dapat satu poin, padahal sempat unggul terlebih dahulu.

"Sebenarnya, kami bisa dapat tiga poin karena terlebih dahulu unggul dua gol. Namun, mungkin kami kurang beruntung sehingga harus berbagi poin dengan tuan rumah," ujarnya.

Senada dengan pelatihnya, Rahmat mengatakan meski senang bisa mencetak gol, namun dirinya kurang puas timnya hanya meraih satu poin.

Sementara, pelatih Kepala Mitra Kukar Subangkit mengatakan, hasil seri di kandang tersebut merupakan hasil buruk.

Dia mengatakan, babak pertama anak asuhnya bermain tanpa motivasi. "Setelah tertinggal, baru permainan berjalan bagus. Ini adalah kesalahan saya dan kami sama-sama akan cari solusinya. Saya berharap suporter bersabar," kata Subangkit.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement