Senin 01 Aug 2016 20:05 WIB

Ridwan Kamil Jamin Pembukaan PON di Stadion GBLA

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: M Akbar
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, memastikan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bisa digunakan opening ceremony Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 nanti. Ia menegaskan saat ini persiapan GBLA sudah mencapai 90 persen.

Ridwan Kamil yang akrab Emil mengatakan, kemungkinan yang harus dilengkapi nantinya adalah persiapan tempat tribun Presiden saat upacara pembukaan. Emil pun menyatakan siap, memboyong mebel yang ada di pendopo.

"Furnitur pendomo akan saya bawa kalau memang dibutuhkan. Jadi tinggal kursi, meja vip dan dekor-dekor aja," ujar Emil usai Rapat dengan Sekda Jabar, Iwa Karniwa untuk membahas kesiapan GBLA untuk PON Opening Ceremony 2016, Senin (1/8).

Selain itu, kata dia, yang harus dipersiapkan yang lainnya adalah  urusan listrik. Karena, saat ini kapasitas listrik yang ada untuk pertandingan normal. Namun, dalam upacara pembukaan nanti kapasitas listrik yang dibutuhkan tiga kali lipat dari kapasitas yang ada.

"Saya kurang hapal kebutuhan kapasitasnya berapa, yang jelas sama dengan konser besar. Tapi intinya, tiga kali lipat," katanya.

Menurut Emil, untuk menaikkan daya listrik tersebut, pihaknya akan meminta tambahan daya ke PLN. Selain listrik, masalah parkir menjadi sorotan Pemkot Bandung. Karena, lahan parkir yang ada banyak yang di blok oleh panitia.

"Kalau semuanya di blok panitia, parkir mau di mana. Makanya, kami akan membahas teknis secepatnya," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement