Rabu 03 Aug 2016 11:57 WIB

Sri Mulyani Hanya Ingin Pikirkan Persoalan Fiskal

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Nidia Zuraya
Sri Mulyani (Republika/ Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Sri Mulyani (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan yang baru Sri Mulyani Indrawati belum mau memikirkan persoalan lain di Kementeriannya. Baru dua pekan menjabat sebagai Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro, Bu Ani, sapaan akrab beliau, hanya akan fokus penanganan fiskal pemerintah.

Ani menuturkan saat ini dirinya sedang fokus mempersiapkan nota keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (R-APBN) 2017 yang akan disampaikan Presiden Joko Widodo pada 16 Agustus mendatang di sidang paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Saya fiskalnya dulu yah konsentrasi di sidang Kabinet nanti," ujar Mulyani ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Rabu (3/8).

Mulyani menjelaskan, draft mengenai nota keuangan dan RAPBN ini masih dibahas dan sedang diselesaikan sehingga bisa dibahas bersama.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement