REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Semenjak diresmikan oleh Wali Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), pada Rabu (20/7), pusat taman kuliner mulai menjadi daya tarik pengunjung dari luar daerah.
"Alhamdulillah pengunjung mulai mendatangi tempat kuliner ini," kata seorang pedagang di lokasi tersebut, Adi di Padang, Jumat (4/8).
Ia menambahkan pada umumnya pembeli yang sempat singgah di taman kuliner ini ialah Aparatur Sipil Negara (ASN), anak sekolah, dan masyarakat umum, sekarang ada pengunjung dari luar Kota Padang yaitu dari Jambi, Pekan Baru, dan Jakarta. Taman kuliner setiap harinya dibuka mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB.
Ia menyebutkan sebanyak 20 kuliner di lokasi yang diresmikan oleh Walikota ini, seluruh makanan terbebas dari bahan berbahaya. "20 kuliner tersebut ialah ada kedai nasi, soto, sate, lontong, nasi goreng, dan masakan Minang lainnya," jelasnya.
Ia menyampaikan harga makanan di lokasi juga beragam mulai dari Rp 18.000 sampai Rp 20.000 tergantung porsi makanan.
Sebelumnya Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Sumbar Zulkifli mengemukakan, seluruh makanan yang ada di lokasi taman kuliner tersebut halal, dan aman dari zat berbahaya.
Selanjutnya dari BPOM akan selalu menguji kembali sejumlah makanan kuliner yang ada di lokasi Taman Kuliner sekali tiga bulan demi terjaga kuwalitas makanannya.
Setelah dipantau di lokasi kuliner, sudah ada pengunjung dari luar Kota Padang yang sempat singgah di pusat kuliner tersebut, di antaranya nomor plat BH, BM, dan B.
Salah seorang pengunjung dari Jakarta, Fahrul (28) mengatakan sebelumnya ia sempat dapat informasi bahwa di Kota Padang ada tempat kuliner yang baru diresmikan tempatnya pas di pusat Kota Padang tersebut.
Ia menjelaskan, awalnya ia pergi silahturrahim ke rumah saudara di Padang, pas pulang ia menyempatkan diri untuk berkunjung di taman kuliner tersebut. "Saya suka sekali dengan masakan Minang seperti rendang, dan sekarang di tempat kuliner ini saya mencicipi soto, bersama teman- teman," ujar dia saat pertama kali berkunjung ke Taman Kuliner Padang.
Ia berencana untuk mengajak saudara dan teman- temannya yang lain di Jakarta untuk mencicipi kuliner yang ada di Padang tersebut .