Jumat 05 Aug 2016 18:44 WIB

PKS Minta Umat Islam tak Tersulut Emosi Hadapi Nabi Palsu

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Achmad Syalaby
Demo menolak aliran sesat. (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Ismar Patrizki
Demo menolak aliran sesat. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Bidang Pemberdayaan Umat DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilman Rosyad meminta masyarakat tenang dengan adanya oknum nabi palsu yang  muncul di daerah Karawang, Jawa Barat. Menurut dia, Abdul Muhjib  sudah pasti nabi palsu sebab nabi terakhir umat Islam ialah Nabi Muhammad SAW.

"Meski tergolong buruk perilakunya karena mengaku sebagai nabi, namun saya minta masyarakat agar tidak main hakim sendiri terhadap nabi palsu. Selain itu, juga jangan main hakim sendiri terhadap aliran sesat di lingkungan sekitar," katanya, Jumat (5/8).

Meski demikian, dia mengungkapkan, nabi palsu harus tetap diberi  nasihat. "Kita mengajak untuk benar dengan hikmah, dengan bijaksana.Kalau dengan emosi, dengan kekerasan, oknum nabi palsu tidak dapat pencerahan. Nanti malah dia tersinggung."

Hilman pun mengungkapkan, memberi nasihat dengan bijak dapat menjadikan objek dakwah seperti Abdul Muhjib  lebih baik. Sikap lembut, kata dia, menjadi salah satu indikator yang menciptakan keberhasilan dalam dakwah. 

Seperti diketahui, Abdul Muhjib diamankan petugas sebab ia diduga mengaku sebagai nabi. Muhjib pun menjual tiket ke surga seharga Rp 2 juta.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement