REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Haris Azhar mendapatkan dukungan dari puluhan orang yang melakukan aksi solidaritas bertajuk #MelawanGelap.
Massa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat itu berkumpul di Taman Pandang Istana, Jakarta, Jumat (6/8) malam untuk berorasi sembari membawa lilin dan senter sebagai simbol melawan gelap.
Mereka mencurahkan dukungan moral kepada Haris yang dilaporkan oleh Polisi, TNI dan BNN atas tuduhan pencemaran nama baik setelah membeberkan curhatan Freddy Budiman kepada publik.
Haris Azhar yang turut hadir dalam aksi tersebut menyorakkan orasi agar tidak takut pada kriminalisasi dan terus melawan peredaran narkoba. "Yang harus kita lawan adalah peredaran narkoba yang selalu dipasok oleh bajingan-bajingan di balik jabatan-jabatan. Lawan gelap," katanya dengan penuh semangat.
Haris menegaskan dirinya tidak pernah sedih dan takut menghadapi kriminalisasi dan mengajak orang-orang yang mengalami hal serupa untuk melawan kesewenang-wenangan. "Jangan pernah takut dikriminalisasi. Ketika menyuarakan kebenaran, lalu dibantah, kita tidak boleh takut," kata dia.
Aksi yang berlangsung sekitar satu jam itu berlangsung tertib dan diakhiri dengan doa bersama untuk Haris Azhar.