REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Seorang kakek, Norris Athur Berger (74) ditemukan tewas di  rumah kontrakannya di kawasan Sanur Denpasar, Ahad (7/8), sekitar 09.00 Wita. Warga negara Australia, itu ditemukan sudah tidak bernyawa oleh Ni Wayan Armini (35).

"Saya bermaksud mengunjungi korban. Setelah pintu gerbang saya buka, saat menggedor pintu rumah, tidak ada jawaban," kata Armini yang tinggal di jalan Sekuta, Sanur Denpasar.

Karena tidak menemukan jawaban, Armini menghubungi nomor telepon genggam korban. Memang handphone-nya berdering di atas meja, namun sang pemilik tidak kunjung mengangkat telepon.

Penasaran, Armini meminjam kunci serep rumah ke pemilik kontrakan, Ketut Senu. Mereka bersama-sama membuka pintu tempat tingga korban. Setelah dicari-cari, Armini dan Senu kemudian menemukan korban sudah tidak bernyawa di kamar mandi.

"Korban kami temukan dalam keadaan tertelungkup dan sudah tidak bernyawa," kata Armini.

Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diperkirakan korban meninggal karena serangan jantung. Apalagi diketahui saksi bawa korban memang menderita penyakit jantung.

Sementara di ruang tamu kediaman korban ditemukan obat-obatan penyakit jantung, seperti multivitamin, polident, tablet blood thiner, tablet indosyl, tablet Moxyc Meloxicam 15 mg.

Polsek Denpasar Selatan telah melakukan olah TKP dan tidak ditemukan unsur kekerasan terhadap korban. Selama ini korban tinggal di rumah kontrakannya sendirian, dan sesekali dalam setahun korban kembali ke Australia.

Baca juga, Dua Peserta UN Meninggal Akibat Kecelakaan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika