REPUBLIKA.CO.ID, MOSUL — Sebanyak 11 warga Irak dilaporkan tewas dalam insiden bom bunuh diri yang terjadi di dekat Kota Mosul, Ahad (7/8). Seorang pejabat setempat, Saleh al-Jabouri mengatakan, di antara korban meninggal itu terdapat tentara angkatan darat Irak.
Al-Jabouri menuturkan, peristiwa berawal ketika sejumlah milisi ISIS yang mengenakan sabuk berpeledak menyerang Desa Ajhala yang terletak sekira 60 km di selatan Mosul.
“Sebagian dari pelaku teror itu ditembak mati oleh pasukan Irak. Namun teman-teman mereka yang lain berhasil meledakkan diri sehingga menyebabkan korban berjatuhan di sekitar lokasi ledakan,” kata al-Jabouri seperti dilansir World Bulletin.
Baca juga, ISIS Serang Kamp Pelatihan Turki di Irak.
Dia merinci, dari 11 warga yang tewas kemarin, lima di antaranya merupakan warga sipil, sedangkan enam lainnya adalah tentara Irak. “Saat ini pasukan kami masih memburu empat pengebom lain yang menyelinap ke desa,” katanya.
Pasukan Irak sedang mempersiapkan serangan besar untuk merebut kembali Kota Mosul dari kelompok ekstremis ISIS, yang mulai menyerbu daerah itu sejak 2014.
Pasukan militer Irak—yang kini didukung AS—dikabarkan berhasil merebut kembali sebagian besar kota tersebut. Kendati demikian, beberapa wilayah di negara itu masih berada di bawah cengkeraman ISIS.