REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim independen bentukan Polri menggali informasi terkait kesaksian Koordinator KontraS Haris Azhar dari adik kandung mendiang terpidana mati Freddy Budiman, Johny Suhendra alias Latif yang mendekam di LP Salemba.
"Yang diperiksa saudara Latif di Lapas Salemba," kata Ketua Tim Independen Komjen Pol Dwi Priyatno, di Jakarta, Kamis (11/8).
Selain itu, tim juga berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menyatukan temuan yang didapat oleh kedua belah pihak. Tim ini juga terbuka untuk menerima informasi dari masyarakat terkait keterlibatan aparat dalam peredaran narkoba.
"Kami berkoordinasi dengan BNN berkaitan apa yang didapatkan BNN. Tim ini juga terbuka terhadap setiap info baru yang diberikan masyarakat termasuk info yang didapat KontraS," katanya.
Sebelumnya Polri membentuk tim independen guna menelisik kebenaran informasi dalam artikel "Cerita Busuk Dari Seorang Bandit". Artikel ini dibuat oleh Haris yang diduga berdasarkan hasil wawancaranya dengan terpidana mati Freddy Budiman di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah pada 2014 silam.
Tim yang diketuai oleh Inspektur Pengawasan Umum Polri Komjen Dwi Priyatno ini beranggotakan 18 orang yang antara lain Ketua Setara Institute Hendardi, anggota Komisi Kepolisian Nasional Poengky Indarti dan pakar komunikasi dari Universitas Indonesia Effendi Gazali.
Tim ini bertugas mengusut kebenaran informasi Freddy yang diduga pernah memberi upeti Rp 450 miliar kepada anggota Badan Narkotika Nasional (BNN), Rp 90 miliar kepada polisi.