Sabtu 13 Aug 2016 00:43 WIB

Tukang Parkir Tewas Ditusuk Begal

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Begal Motor (ilustrasi)
Foto: Foto : Mardiah
Begal Motor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Seorang tukang parkir, Risky Setiawan (25 tahun) tewas setelah ditusuk di punggung dan di leher oleh kawanan begal. Kawanan begal yang belum diketahui identitasnya. Mereka merampok Risky di Jalan Benteng Betawi, Blok Kepu, Batu Ceper, Kota Tangerang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (12/8) sekitar pukul 01.00 WIB. "Pelaku dengan menggunakan sajam menusuk pada bagian punggung dan leher korban dan selanjutnya mengambil motor korban," ujar Awi, Jumat (12/8).

Polisi sampai saat ini belum mengetahui identitas tiga pelaku begal tersebut. Namun, berdasarkan keterangan saksi, saat beraksi para pelaku diketahui berboncengan tiga menggunakan sepeda motor.

"Pelaku tiga orang laki-laki yang menggunakan satu unit sepeda motor Yamaha Fixion," kata Awi.

Awi mengatakan, perisiwa tersebut bermula saat dua orang saksi bernama Muh Abdul Jabar dan Misbahur Munir melintas di Jalan Benteng Betawi, Blok Kepu, Batu Ceper, Kota Tangerang. Kemudian, saksi melihat korban yang sedang mengendarai sepeda motor dipepet oleh tiga orang pelaku yang mengendarai satu sepeda motor tersebut.

"Kemudian korban berhenti dan dua orang pelaku turun dari motor," ucap Awi.

Setelah itu, salah seorang yang turun dari motor tersebut menusuk korban di bagian punggung dan leher korban. Setelah korban tak berdaya, kawanan begal tersebut langsung mengambil motor korban yang diketahui bekerja sebagai tukang parkir di Sumarecon.

"Korban meninggal dunia di tempat kejadian," kata Awi.

Usai kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa sarung senjata tajam dan sepasang sandal. Sementara, tiga pelaku pencurian dan kekerasan tersebut masih dalam pencarian polisi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement