REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Beberapa bulan lalu, Sony mengumumkan akan menggarap MIB 23. Aktor sekaligus penulis skenario Jonah Hill pesimistis jika proyek pengabungan film Man in Black dan 21 Jump Street itu akan terlaksana.

"Aku punya ide. Tapi aku ragu film ini akan bisa dibuat," ujar Hill.

MIB 23 direncanakan akan yang menjadi kelanjutaan cerita dari Man in Black 3 dan 22 Jump Street dengan proses penggarapan digabungkan. Proyek ini menjadi sebuah hal yang ditunggu-tunggu, terelebih lagi James Bobin dilaporkan akan mengarahkan crossover tersebut.

Hanya saja Hill ternyata tidak seyakin dengan apa yang disampaikan oleh rumah produksi. Dia justru mempertanyakan apakah mungki bisa menjalankan proyek sebesar itu yang memiiki ciri khas masing-masing.

"Film-film Jump Street yang begitu menyenangkan, membuat lelucon dengan mengolok-olok remake dan sekuel juga reboot, dan kemudian sekarang itu menjadi sekuel raksasa, reboot. Ini hampir menjadi apa yang kita mengolok-olok, dan sulit untuk mempertahankan lelucon ketika itu begitu tinggi taruhannya," kata pemeran Morton Schmidt dalam dua film "Jump Street" dikutip dari EW.

Dengan pernyataan Hill tersebut proyek besar Sony ini belum diketahui bagaimana kelanjutannya. Sony pun belum angkat bicara seputar kelanjutan crossover dari dua film yang cukup mendulang sukses dengan sekuel-sekuelnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika