Ahad 14 Aug 2016 16:46 WIB

Pendaki Tewas di Gunung Sumbing

Gunung Sumbing
Foto: panoramio.com
Gunung Sumbing

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO -- Seorang pendaki asal Surabaya, Jawa Timur, bernama Heru Susanto (45) meninggal saat melakukan pendakian di Gunung Sumbing, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Ia meninggal diduga akibat serangan jantung.

Komandan SAR Kabupaten Wonosobo, Muhail Effendi mengatakan korban mendaki Gunung Sumbing bersama 12 rekannya sejak Sabtu (13/8) pukul 08.30 WIB. Ia mengatakan SAR Wonosobo mendapatkan laporan pada Ahad (14/8) sekitar pukul 05.00 WIB tentang pendaki meninggal di Gunung Sumbing.

"Informasi diterima oleh SAR Wonosobo dari teman korban bahwa rombongannya ada yang meninggal mendadak akibat serangan jantung," katanya.

Evakuasi oleh SAR Wonosobo, kata dia, dimulai sejak pukul 05.30 WIB dan berakhir pukul 12.30 WIB. Pihaknya menerjunkan 23 personel untuk mengevakuasi korban yang berada di Pos 5 pendakian Gunung Sumbing.

"Korban ditemukan meninggal saat tengah beristirahat di Pos 5 pendakian Gunung Sumbing," kata petugas SAR Wonosobo Afri Setyono.

Setelah dievakuasi, korban langsung dibawa ke RSUD Wonosobo sekitar pukul 14.00 WIB. Korban sudah ditangani oleh tim forensik dari Polres Wonosobo, Polsek Kalikajar, TIM SAR Stick Pala, SAR Wonosobo, dan PSC MDMC Wonosobo. Selanjutnya, kata Afri, korban dibawa ke Surabaya melalui jalur darat setelah proses administrasi selesai.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement