REPUBLIKA.CO.ID, MAIDUGURI -- Boko Haram merilis sebuah video yang memperlihatkan para siswi di sekolah Chibok, Nigeria menjadi korban penculikan, Ahad (14/8). Setidaknya ada 50 remaja perempuan yang terlhat sedang diawasi oleh pria bersenjata dan memakai topeng.
Pria itu kemudian mengatakan Boko Haram menuntut pembebasan anggotanya. Dengan hal itu, kelompok militan tersebut akan melepas para gadis yang diculik.
"Kami tidak akan pernah mengembalikan mereka (para gadis) jika pemerintah tidak melepaskan pejuang Boko Haram dalam tahanan," ujar pria dalam video tersebut, dilansir BBC, Senin (15/8).
Boko Haram telah melakukan penculikan sekitar lebih dari 200 hingga 276 perempuan di sekolah Chibok sejak April 2014. Tak sedikit dari remaja perempuan tersebut yang dilaporkan mengalami pelecehan seksual, hingga dipaksa menikah di usia dini.
Para orang tua korban penculikan telah meminta Pemerintah Nigeria membebaskan putri mereka dari Boko Haram. Sebagian juga menceritakan bagaimana penderitaan anak-anak yang ditahan kelompok militan tersebut.